
Aku mengenangmu
Di bawah beringin tua tersapa angin
Pada senja yang manja
Kabut beringis berwarna tipis
Menyajikan nyanyian angin berirama dingin
Sedikit menghibur pada dendam yang terkubur
Tentang tanya tak sempat kau jawab
Kau hanya diam membungkam keram
Anak-anak menari di atas layang berlari
Sebagai penghibur dalam ingin yang gugur
Aku bingung dan canggung
Pada tawamu yang mendung
Menyimpan beku segumpal hatiku yang kaku
Dendamku masih menyala pada senja ini
Apakah kau memendam cinta padaku
Tapi kau masih diam tentang tanyaku
Ah, bosan pula aku menunggu dalam diammu
Sampai matahari menjemput magrib kau tetap membisu
Pasrah, menghampiri nafas yang terhempas
Biarlah kau pergi dengan jati diri yang berjeruji
Jauh membawa janji